Beranda

Kamis, 05 Januari 2012

(Event Resolusikan Dirimu) Jadi yang Terbaik

Jadi yang Terbaik



       Lima hari sudah terlahir dari dunia. Bumi menelurkan tahun 2012. Bersama bergantinya masa yang telah usai. 2011, tenggelam dalam penanggalan manusia. Yang tersisa hanyalah kenangan. Sebuah kumpulan cerita terangkum memori diri. Dan kini, aku telah siap mengarungi samudra hidup di lembaran baru yang akan aku ukir nanti.

     Akhirnya, di awal tahun baru masehi ini membuatku kian berseri. Target dari tahun 2010 silam sudah tertanam dalam ingatan. Tahun 2011 adalah awal pemburuan sejumlah impian. Namun ada beberapa yang meleset dari sasaran. Sayang sekali, aku tidak dapat menemukan itu. Sesuatu yang telah lama aku inginkan. Ya sudahlah, aku terima takdir-Mu. Semoga ini hasil yang terbaik untukku.

     Hampir di luar dugaan. Setelah selesai menentukan sejumlah resolusi untuk tujuh tahun ke depan, di tengah perjalanan aku bertemu dengan dunia menulis. Dunia yang sekarang aku jalani. Walaupun hanya sebatas amatir, dalam arti jika nanti kepuasan batin telah tercapai, dan saat itulah aku akan berhenti. Aku tidak akan lama bergelut dengan pena. Karena aku hanyalah seorang penulis amatir.



       Ditambah lagi dengan tidak disetujuinya oleh kedua orang tuaku. Beliau tidak mengizinkan aku menjadi seorang penulis. Disaat aku tengah bersenang dengan tulisan-tulisan ini, tapi aku malah mendapatkan nasehat yang dapat aku terima. Aku hanya mengangguk bandel. Maaf, Bapak Ibuku, aku masih ingin meneruskannya. Aku rela mendapat julukan Penulis Backstreet karena harus diam-diam dan bersembunyi. Ini terpaksa kulakukan semata-mata karena nazarku di tahun lalu (Maaf, tidak bisa aku sebutkan).

      Mengenai resolusi dan targetku di tahun 2012, aku ingin semuanya berjalan dengan lancar. Pasti semua orang menginginkannya. Bukankah begitu, Kawan? Tapi aku sadar, resolusi di tahun ini sangatlah berat. Aku harus bekerja keras dan menabung untuk dapat meneruskan impianku menjadi Mahasiswa. Setelah dua tahun kelulusanku ini, aku lebih dulu bekerja. Padahal aku ingin sekali mencari ilmu dijenjang yang lebih tinggi. Jika Allah mengizinkan, aku akan mengambil jurusan Manajemen Informatika. Jurusan yang terbesit ketika Ujian Nasional berakhir. Itu adalah resolusi pertamaku.

     Yang kedua, aku ingin masalah dikeluargaku segera terselesaikan. Aku dan keluargaku telah lama menunggu dan menunggu. Semoga inilah saat yang tepat untuk berterus terang. Sebenarnya aku tidak ingin menceritakan ini dalam tulisanku. Tapi semoga ini dapat mengurangi beban perasaan yang telah lama terpendam.

     Ketiga, jika Allah masih mempertemukan aku dengan Ramadhan dan Lebaran tahun ini, aku ingin mengabadikan foto keluarga. Bapak, Ibu, Mas Hera, aku, dan juga Yudi, adikku. Jika ada sedikit rezeki, aku ingin membelikan kain batik untuk dijahit menjadi pakaian. Lalu berfoto sekeluarga memakai seragam batik. Aku ingin melihat keserasian dan keharmonisan keluargaku dalam balutan batik yang sama. Insya Allah menandakan kami kompak, walau kami tidak tinggal satu atap.

     Resolusi keempat ialah tentang sidejobku, menulis. Aku ingin kedua orang tuaku menerima hobi yang menurut mereka tidak cocok pada bidangku. Aku yang telah menjadi Karyawan di sebuah kantor BUMN, merasa ini sah-sah saja. Insya Allah aku dapat membagi waktuku antara pekerjaan utama dan sampinganku sebagai penulis amatir. Biarkan kutemukan kebahagiaan dan memenuhi nazarku dulu. Barulah aku akan fokus memikirkan masa depan.

      Dan yang terakhir, aku ingin sahabat yang telah ku anggap sebagai keluarga keduaku, dapat bersatu lagi. Masih terus menjalin ukhuwah, menjaga silaturahim, dan terus berkomunikasi. Di usia yang telah menginjak umur 5 tahun, d'Kerabat, nama keluarga kami, mengalami masa-masa kejenuhan dan nyaris tanpa kabar. Waktu yang telah terjalin ini, aku harap akan baik-baik saja sampai akhir hayat. Itulah komitmen yang telah kami bangun.

     Semua ini aku sematkan dalam lubuk hatiku untuk perenungan hidup dan penuntun menuju masa depan. Menjadi diri yang terbaik dan dapat bermanfaat, serta tidak mengecewakan orang-orang disekelilingku. Semoga Allah mendengar doa disetiap sujudku. Dan di akhir tahun semoga resolusiku dapat terwujud. Insya Allah, Amin...

1 komentar:

  1. Aamiin. Semoga terwujud semua ya, Hw... ^^
    smangat-smangatt!!

    YOU WILL SEE IT WHEN YOU BELIEVE IT!

    BalasHapus

Jangan lupa Sobat TERAS untuk berkomentar...