Beranda

Kamis, 05 Januari 2012

(Event Resolusikan Dirimu) Mimpi-Mimpiku

Mimpi-Mimpiku

Kemarin, nuansa merah telah tiba. Kalian tahu nuansa merah itu apah? Ya, benar sekali. Suasana Natal masih melekat hangat menyelimuti kita. Dan seperti aku dan kamu tahu kalau sesudah natal akan ada event besar segera menyusul yakni tahun baru. Di tahun baru, pastinya kita akan mementuk pribadi baru, konsep hidup, resolusi, cita-cita, harapan, mimpi, ataupun semacamnya yang merubah personal dalam diri ini menjadi lebih baik lagi. Itu pasti. Hidup ini pasti akan berjalan dan akan terus berubah sesuai masa yang ada. Jika kita melakukan cara lama di zaman yang baru makan semua itu akan sia-sia dan terlihat bodoh. Karena itu,  kita harus berubah. Tuhan Maha Tahu dan Maha Segalanya, karena kita berada dalam alunan pena takdir Tuhan. 

Apa resolusi dan mimpimu untuk tahun yang akan datang? Ah, pertanyaan ini tidak usah kupertanyakan untuk kalian, teman-temanku. Karena kalianlah yang lebih tahu perbuatan yang bagaimana untuk bisa membahagiakan delima manusia yaitu hati kalian masing-masing. Dan sebenarnya resolusi itu tak perlu diumbar ke mana-mana. Cukup, tulis semua mimpimu dalam kertas, ucapkan semua mimpimu dengan lantang dan jelas, pejamkan matamu lalu berdoalah semoga tuhan memeluk semua mimpi-mimpi besarmu itu. Yang terakhir, anggap semua mimpi kita adalah “Kebutuhan” yang berantai dalam hidup kita. Niscaya, itu semua akan membuatmu lebih semangat untuk bisa menyemai mimpi-mimpimu kelak. Aaammmiiiinnnn.
Dalam mengadapi tahun baru. Pun aku punya resolusi dan mimpi-mimpi baru dalam diri ini. Engkau tahu berapa jumlahnya? Tidak banyak. Mimpiku hanya ada tiga selama satu tahun kedepan. Benarkah? Benar dan percayalah. Kaisar Romawi Napoleon Bonaparte III pernah mengucapkan kepada prajuritnya sebelum berperang “Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Tapi, untuk mendapatkan yang tidak mungkin itu tidaklah mudah.” Itulah kamus inspirasi yang selalu aku pakai selama aku menjalani hidup ini dan mungkin bisa kalian pakai juga. Perlu kalian tahu ketiga mimpi itu adalah segalanya bagiku. Yang tidak akan pernah bisa terulang atau mencoba kembali di tahun setelahnya. Satu lagi, “Tiga” harapan ini penuh makna untukku. Tuhan kita ganjil dan tuhan kita sangat menyukai yang ganjil-ganjil. Perkataan itu satu dari sekian banyak alasan mengapa mimpiku ada tiga (Ganjil) di tahun depan. 

PASKIBRAKA, Itulah mimpiku yang pertama. Betapa gagahnya berpakaian putih-putih dengan peci hitam di kepalanya. Itulah lirik lagu yang selalu aku kumandangkan untuk membakar birahi semangat untuk bisa menjadi PASKIBRAKA. Mengibarkan bendera duplikat pusaka Indonesia di Tanah Pasundan. Sungguh indah mimpi itu jika tercapai. Tapi itu tidak mudah, kawan. Aku yang hanya mempunyai tinggi 156 cm harus berjuang dengan keras untuk meninggikan badan supaya lolos seleksi. Push-up, site-up, pull-up, jamu, susu, dll. Harus kujalani setiap hari dengan jangka waktu yang tersisa selama enam bulan kurang. Melakukan itu semua tidak mudah. Rasa malas yang selalu menyelimuti raga ini seakan enggan untuk melakukan itu semua. Aku pernah menjalani latihan-latihan itu dengan berlebihan dan hasilnya aku sakit selama satu minggu dan aku harus terpaksa mengulang kembali ke latihan tahap awal supaya tubuhku ini bisa beradaptasi kembali. Dengan berbekal basmallah dan doa “Allahumamaksakeun” kalau orang sunda bilang. Bulan April aku akan menjalani seleksi tingkat Kabupaten. Masih ada beberapa bulan yang bisa aku manfaatkan untuk tetap berlatih dan berlatih supaya orang tuaku bangga bisa melihatku memakai seragam PASKIBARAKA. Ya, karena itulah kebutuhanku.

Yang kedua adalah menjadi seniman kata. Orang-orang biasa menyebutnya dengan nama Penulis. Tapi, tidak denganku. Aku lebih suka untuk menyebutnya seniman kata. Seorang seniman yang bisa merangkai kata menjadi semua kalimat, paragraf, lembar, dan buku yang bisa bermanfaat bagi orang lain adalah tidak mudah. Harun yahya, Avicenna dan Al-khawarizmi.  Mereka lah para seniman kata yang berhasil membukakan mata dan pikiran manusia, dari mereka hidup sampai sekarang dengan karya-karya mereka. Aku ingin seperti mereka karena itu adalah kebutuhanku untuk bisa berbagi kepada orang lain. Entah,  berbagi kebahagiaan ataupun berbagi semuanya. Aku ingin menjadi orang yang bermanfaat dengan tulisan ataupun naskah-naskah yang kubuat. Sekali lagi karena itu adalah kebutuhanku dan tujuanku menjadi seorang seniman kata walaupun hanya sebuah karya fiksi. Meskipun, balasan mereka yang membaca karya-karyaku hanya bisa tersenyum sebagai balasannya. Tapi itu adalah balasan istimewa bagiku yang tidak bisa aku ucapkan dengan rangkaian kata-kata. Ini adalah kebutuhanku untuk bisa membanggakan orang tua dan orang sekitarku dalam bidang sastra. 

Dan yang terakhir, aku berusaha untuk tidak berbohong. Kedengarannya memang lucu. Tapi ini sangat masalah serius bahkan serius stadium akhir mungkin. Ketika kalian bisa berbohong dengan gampangnya dan tidak merasakan apa-apa. Itu tidak berlaku denganku. Aku layaknya pinokio dalam versi yang berbeda, jika aku berbohong aku merasakan dadaku sangat sesak. Sesak sekali. Dan di wajahku timbul jerawat. Jerawat itu akan hilang setelah aku jujur kepada orang yang aku bohongi, meski secara bertahap. Entah itu bisa di sebut anugerah karena tuhan memberikanku karunia seperti itu atau ini cobaan untukku. Kalian bayangkan saja, berapa kali kalian bohong dalam sehari? Maka di wajah kalian akan timbul tunas jerawat yang akan tumbuh matang di keesokan harinya sebanyak bohong yang kalian lakukan. Aku tersiksa. Aku ini masih remaja yang masih labil dan wajahku di penuhi jerawat. Minder banget.  Semoga di tahun baru aku bisa melakukan ini sebagai awal yang membawaku lebih baik. Karena ini adalah kebutuhanku untuk diriku sendiri dan semuanya.

Itulah tiga pilar harapan yang harus aku capai selama tahun 2012. Aku yakin bisa melakukan itu dan bisa mendapatkan ataupun meraih semua mimpi itu walaupun entah kapan kepastiannya. Aku yakin dan optimis pasti bisa karena ini adalah kebutuhanku. Allah selalu mengabulkan doa hambanya yang membutuhkan bukan doa hamba yang menginginkan.

Selamat tahun baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa Sobat TERAS untuk berkomentar...