Larung
Oleh : Wahyu Wibowo
sepanjang hilir waktu menyentuh raga
selubuk dalam mengulas cerita
menatap langit terang dalam
khusyuk : tenang
menggenang pikiran di benua entah
atau samudra tak terjajak langkah
seraya hela nafas dengan nyaman
hingga usut pandang hanya bersisa
satu titik
esok, lebih baik
sehabis shubuh menaruh baris
memapar benak sebelumnya dengan
berawal doa
Muara Kelingi, 14 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa Sobat TERAS untuk berkomentar...